TANAHAIRNEWS.COM//JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo, agar memperhatikan kembali jadwal penerbangan di tanggal tersebut. Ini khususnya pada hari puncak kedatangan pesawat VVIP pada 9 Mei 2023 dan kepulangan pesawat VVIP 11 Mei 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, di satu sisi, Kemenhub berupaya meminimalkan dampak gangguan penerbangan para tamu undangan dan delegasi.
Sementara di sisi lain, pihaknya juga berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat masih bisa masih bisa berwisata menikmati keindahan Labuan Bajo saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
“Ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan Labuan Bajo secara nasional maupun internasional,” terang Budi dikutip dari laman Kemenhub, Senin (8/5/2023).
Berdasarkan Data Ditjen Perhubungan Udara, pada periode normal terdapat maksimal 18 penerbangan PP reguler per hari rute ke/dari Labuan Bajo.
Sementara itu, pada periode KTT ASEAN diperkirakan akan ada tambahan 16 penerbangan VVIP dan reposisi dalam sehari, khususnya pada masa puncak 9 Mei 2023 dan 11 Mei 2023, saat kedatangan dan kepulangan para delegasi.
Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan operator bandara, ground handling, keimigrasian (CIQ), dan pihak terkait lainnya, untuk melancarkan pergerakan/flow kedatangan dan kepulangan tamu VVIP dan delegasi.
Selain itu, telah disiapkan pula pengaturan dukungan antisipasi evakuasi udara dengan menggunakan helikopter yang telah dipublikasi dalam Aeronautical Information Publication (AIP) berupa Visual Flight Rules (VFR) corridor.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga telah menjamin pemenuhan aspek keselamatan, keamanan, dan kelancaran lima jenis penerbangan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada 9 Mei 2023-11 Mei 2023.
Budi mengungkapkan, mulai dari jenis penerbangan VVIP, militer, charter, private, maupun reguler. Kemenhub telah melakukan sejumlah pengaturan untuk menyeimbangkan pergerakan kelima jenis penerbangan tersebut.(***)