TANAHAIRNEWS.COM//JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginginkan Jakarta tetap eksis setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara (IKN) nantinya. Heru Budi menyampaikan hal ini dalam talkshow bertajuk “Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global” di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
“Kita harus mempersiapkan semua ini, tatanan yang benar, pemikiran yang pas, untuk Jakarta tetap maju menjadi kota (bisnis) global dan tetap eksis, menjadi (tujuan) investasi yang cukup baik. Itu situasi dalam negeri di Jakarta,” kata Heru dalam sambutannya.
Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota bisnis, Heru mengumpulkan para anak buahnya, pejabat eselon I dan II, di JIEP hari ini. Dia juga mengumpulkan para direktur utama BUMD DKI Jakarta.
Heru meminta semua anak buahnya bersiap-siap menghadapi kondisi Jakarta pada masa peralihan maupun setelah tak jadi ibu kota negara.
“Kami berkumpul, para eselon I dan II, plus direktur BUMD DKI Jakarta. Sengaja hari ini saya kumpulkan, yang pertama adalah Jakarta akan dihadapkan pada posisi perhatian, yakni (perpindahan) IKN,” tutur Heru. “Itu tidak mudah, kita harus memosisikan diri dan perubahan ini sedang berlangsung,” sambung dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim khusus untuk membahas Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Kekhususan DKI. Tim khusus dibentuk untuk membahas nasib Jakarta setelah tidak menjadi IKN nantinya. Tim ini terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
SKPD DKI Jakarta yang berpartisipasi dalam tim itu adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta. Tim khusus ini belum rampung membahas nasib Jakarta usai tak lagi menjadi IKN.(***)