TANAHAIRNEWS.COM//JAKARTA – Berkunjung ke Sumenep, belum afdal rasanya bila melewatkan kesempatan mencicipi kuliner unik rujak bakso. Ya, paduan sempurna dua jenis makanan ini adalah kreasi yang menggugah lidah. Kreasi kuliner yang satu ini hanya bisa dijumpai di daerah berjuluk Kota Keris itu.
Sesuai namanya, rujak bakso, merupakan gabungan dua kuliner yang dinikmati bersamaan dalam satu mangkok. Sebelum disajikan kepada pembeli, biasanya penjual membaluri bakso dengan lontong, sayur, acar timun dan kuah rujak kacang khas Madura.
Tak cukup sampai di situ, ragam toping ditambahkan agar tampilan dan rasanya lebih nikmat. Seperti tahu bakso, mi kriting, pangsit ayam plus tomat kecap. Terakhir, taburan bawang goreng dan sambal pedas mampu menambah daya ledak di lidah para pengunjung.
Perpaduan sempurna itu mampu menghadirkan cita rasa berbeda. Gurih, asam, manis, segar, dan tentunya pedas berpadu dalam satu kunyahan lidah. Sangat cocok dinikmati kala terik matahari, berteduh melepas penat usai menjajaki destinasi wisata yang ada di Sumenep.
Salah satu penjual rujak bakso yang tak sepi pengunjung adalah warung Amanah, terletak di Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Warung legendaris yang satu ini buka sejak 21 tahun yang lalu.
Buhaena, pemilik warung Amanah mengaku, kreasi rujak bakso tercipta dari ketidaksengajaan. Suatu ketika, beberapa pegawai Puskesmas setempat yang merupakan pelanggan tetapnya datang untuk menikmati rujaknya.
Namun karena ketersediaan bahan kebetulan kurang, ia menyiasati dengan mencampurkan bakso.
“Awalnya ada pegawai Puskesmas Gapura datang mau beli rujak. Tapi kebetulan waktu itu bahan-bahan yang ada kurang lengkap. Lalu saya tawarkan untuk digantinya dengan tambahan bakso,” ujarnya.
Alhasil, kreasi Buhaena ini ternyata cocok dengan selera lidah pengunjung. Hingga berkali-kali pelanggannya kembali ke warung Amanah, ingin menikmati rujak bakso buatannya. Sejak itulah Buhaena konsisten menjual rujak bakso. Hingga viral dan diburu pengunjung lain dari berbagai daerah.
Sampai saat ini, pecinta rujak bakso cukup banyak. Setiap harinya sekitar kurang lebih 100 porsi ludes habis. Buhaena mematok harga Rp10 ribu perporsi. Dalam sehari pendapatannya bisa mencapai Rp500 ribu hingga lebih.
“Ya setiap harinya lumayan banyak lah. Cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Alhamdulillah. Mereka puas dengan sajian rujak bakso saya,” tambahnya.
Penasaran dengan cita rasa perpaduan sempurna rujak bakso? Tak perlu banyak mikir, langsung meluncur ke arah timur pusat kota Sumenep. Sampai di Desa Banjar Barat, anda akan bertemu dengan warung kiri jalan, sebelah gapura jalan Ciamis.
Warung Amanah yang menyediakan menu rujak bakso ini buka mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00, setiap hari. Jadi, kapanpun anda mau, Warung Amanah siap memanjakan lidah anda. (***)